Sabtu, 29 Mei 2010

10 PETUAH

'Amr bin Hajar, Raja Kindah, meminang Ummu Ayyas binti 'Auf. Ketika dia akan dibawa kepada suaminya, Ibunya, Umamah binti Al-Haris menemui putrinya lalu berpesan kepadanya :

☆ Wahai putriku,,, engkau berpisah dengan suasana yang darinya engkau keluar, dan engkau beralih pada kehidupan yang didalamnya engkau naik untuk orang yang lalai dan membantu orang yang berakal. Seandainya wanita tidak membutuhkan suami karena kedua orang tuanya masih cukup dan keduanya sangat membutuhkannya, niscaya akulah orang yang paling tidak membutuhkannya. Tetapi kaum wanita diciptakan untuk laki-laki, dan karena mereka pula laki-laki diciptakan.

☆ Wahai Putriku,,, sesungguhnya engkau berpisah dengan suasana yang darinya engkau keluar dan engkau berganti kehidupan, didalamnya engkau naik kepada keluarga yang belum engkau kenal dan teman yang engkau belum terbiasa dengannya. Ia dengan kekuasaannya menjadi pengawas dan raja atasmu, maka jadilah engkau sebagai abdi, niscaya ia menjadi abdimu pula. Peliharalah untuknya 10 perkara, niscaya ini akan menjadi kekayaan bagimu.

▲ Pertama dan Kedua ... Tunduk kepadanya dengan qana'ah (merasa cukup) serta mendengar dan patuh kepadanya.

▲ Ketiga dan Keempat ... Memperhatikan mata dan hidungnya. Jangan sampai matanya melihat suatu keburukan darimu, dan jangan sampai mencium darimu kecuali aroma yang paling harum.

▲ Kelima dan Keenam ... Memperhatikantidur dan makannya. Karena terlambat makan akan bergejolak dan menggagalkan tidur itu membuat orang marah.

▲ Ketujuh dan kedelapan ... Menjaga hartanya dan keluarga dan memelihara keluarga dan kerabatnya. Inti perkara berkenaan dengan harta ialah menghargainya dengan baik, sedangkan berkenaan dengan keluarga ialah mengaturnya dengan baik.

▲ Kesembilan dan Kesepuluh ... Jangan menentang perintahnya dan jangan menyebarkan rahasianya. Karena jika engkau menyelisihi perintahnya, maka hatinya akan kesal dan jika engkau menyebarkan rahasianya, maka engkau tidak merasa aman terhadap penghianatannya. Kemudian janganlah engkau bergembira dihadapannya ketika dia bersedih, dan jangan pula bersedih di hadapannya ketika dia bergembira."

0 komentar:

Posting Komentar