Senin, 05 Juli 2010

Qurrota A'yun

Ya Allah,,, dalam hening malam aku sujud pada-Mu. Kumohon jangan pernah berpaling dariku. Aku tak punya siapa-siapa untuk menolong. Aku memohon rahmat kasìh sayang-Mu, Ya Allah.

Aku akan bersama suami menunjukkan jalan yg benar kepada anak-anak kami nanti. Pandulah kami, bimbinglah kami. Kami ingin mati dalam ridha-Mu. Kami ingin menuju akhiratMu tanpa beban yang masìh tersisa.

Alam kini penuh fitnah, dindingi kami dari fasad dan jahat dunia. Kami taj daya menolak tanpa bimbingan dan hidayah-Mu. Kurniakan kami anak-anak yang shalih dan shalihah agar disana kelak kami tidak saling menyalahkan.

Ya Allah,,, hadiahkan kami ridha-Mu. Izinkan kami bernaung di bawah cinta-Mu... Walau kami sadar kami banyak dosa, tapi kami tak akan pernah putus asa.

Wahai Tuhan kami. Jadikanlah kami berdua: Orang-orang Islam (yang berserah diri) kepada-Mu dan jadikanlah daripada keturunan kami: Umat Islam (yang berserah diri) kepada-Mu dan tunjukkanlah kpd kami syariat dan cara ibadat kami dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani. (Surah Al Baqarah 128)

Minggu, 04 Juli 2010

Ingatan

Bila kesedihan datang dikarenakan dosa-dosa yang setiap hari rasa terus bertambah, ingat Allah akan mengampuni orang yang memohon ampun, memberi kepada yang meminta dan menerima yang bertaubat.

Jika kesedihan bertandang, prihatin dg orang yang lemah, penuhi hajat yang memerlukan, jangan bawa kebencian. Jadikan kesedihan sebagai jembatan untuk mengejar cinta-Nya. Terus mengutip sisa semangat yang hikang. Sesungguhnya Allah bersama para malaikat memohonkan ampunan dan syurga telah menanti.

Optimis dalam hidup dengan berbaik sangka kepada Allah. Enyahkan segala duka dengan mengingat semua nikmat yang telah dikurniakan.

Di dunia ini tiada kebahagiaan yang sempurna, tidak seorangpun didunia ini bisa mendapat segala keinginanya. Usah letakkan dunia di hati tetapi letakkan ia ditangan supaya mudah mengawalnya.

Hanya DIA
Hanya DIA yang layak untuk mengadu dan mengemis kasih. Setiap manusia punya perjalanan hidup yang unik dan pelbagai. Ketika diuji, mudah benar mengadu kepada sang makhluk bernama manusia. Kononya supaya menjadi orang yang tidak menyimpan rasa dan memendam masalah yg bisa memberi kesan negatif.

Namun, tidak sadar sebaik penawar adalah pengaduan kepada DIA... menangis, mengadu dan luahkan segalanya kepada-Nya... Allah menyambut siapapun hambanya yang mau kembali sejauh apapun tersesat yang pernah dilalui.

Kebaikan kerapkali perlu dimulakan berkali-kali. Tidak ada istilah putus asa dalam mengharap keampunan dan keridhaan Ilahi. Walaupun berkali-kali mundur dan terbentur, itu bukan alasan untuk bèrhenti. Berhenti artinya mati--- mati hati dalam mengharapkan cahaya Ilahi. Hakikatnya itu lebih bahaya daripada matinya jasad yang lahir ini.


***

Ya Allah, moga hati yang berdosa ini tidak terus mati dari rahmat dan ridha-Mu, Ya Rabbi...

Kamis, 01 Juli 2010

Anugerah

☆Kalau kita terjaga ditengah-tengah malam itu, ia sebenarnya satu anugerah dari Allah.
Bisa jadi Allah kirimkan malaikatNya mengejutkan kita supaya kita bangun beribadah kepada Allah.
Sebagai tanda terimakasih karena mengejutkan kita, paling malaspun, mintalah apa-apa (berdoa) walau sedikit (meskipun kita masih dit4 tidur) kepada Allah, kemudian tidurlah.

Kalau kita sadar, kemudian kita terus sambung tidur lagi, tanpa ucapan apa-apa (contoh, beristighfar, bertahmid dsb), kemudian malam kedua dan malam ketigapun bgt juga, kita bimbang (kalau) malaikat thdak akan datang lagi mengejutkan kita☆

Hidup

Kehidupan adalah lautan yang dipenuhi gelombang, taufan dan goncangan, membawa pelbagai cuaca, sudah pasti memberi kesan membekas di hati manusia.

Hati manusia ibarat sampan kecik yang dipaksa berlayar dalam lautan luas. Mau atau tidaj, manusia perlu benar-benar memahami, belajar dari lautan kehidupan sebaik saja mereka membuka mata, dan bersedia memulakan pelayaran.

Suri teladan para pelayar sudah ada dihadapan, tinggal memilih cara mereka atau membentuk kaedah pelayaran tersendiri berdasarkan pengalaman mereka.

Pelayar yang baik tidak lain dan bukan adalah baginda Rasulullah s.a.w

Andai ombak kuat melanda bahtera, jangan disangka tiada harapan dapat berlabuh dg selamat. Ingat-ingat semakin diuji, itu tandanya kasih sayang Allah Ta'ala dan Dia tidak akan membebankan hamba-Nya melainkan sesuai dg apa yang daya kekuatan.

'Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya' (QS. Al-Baqarah 286)

Selasa, 29 Juni 2010

Muslimah Pilihan

Kasih sayang dan kemesraan tersemat didalam sanubari seorang wanita adalah fitrah dan karunia Allah SWT.

Keistimewaan itu menjadikannya wanita shalihah ketika dihiasi dengan ajaran mulia. Dilengkapi dengan budi pekerti luhur dan keimanan yg murni hingga kekal mekar sebagai bunga idaman yang menghiasi taman syurga.

Menghiasi kehidupannya dengan fitrah kebenaran Ilahi. Ketika dia seorang anak, ia menjadi anak yang shalihah berbakti kepada kedua orang tua.
Ketika dia seorang istri taat dan patuh terhadap suami. Ketika dia seorang Ibu mencurahkan kasih sayangnya untuk anak-anaknya.

Sebagai hamba Allah dia senantiasa tunduk dan menyerahkan diri kepada-nya. Mampu menghargai dirinya sendiri dan mampu pula menjalinkan hubungan silaturahimnya sesama insan.

'Kami tidak menurunkan al-Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sbg peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah). Thaha 2-3

Semoga Hijab Menjadi Pakaianmu. Semoga Kesucian Menjadi Amalanmu. Semoga Kesopanan Menjadi Perhiasanmu. Semoga Syurga Menjadi Tempatmu. Allahumma Amin

Minggu, 20 Juni 2010

12 Nasehat Sufyan Atstsauri

1. Perbaiki urusan dalamanmu, Allah akan perbaiki urusan luaranmu. Perbaiki hubunganmu dengan Allah, Dia akan perbaiki hubunganmu dengan manusia. Beramallah untuk akheratmu, Allah akan jamin urusan duniamu. Jauhilah duniamu dengan akherat, engkau akan beroleh keuntungan kedua-duanya. Jangan jual akheratmu dengan dunia, kelak engkau akan rugi kedua-duanya.

2. Beramallah untuk duniamu berpadanan dengan kadar kehidupanmu disini (sementara). Dan beramallah untuk akheratmu berpadanan dengan kadar kehidupanmu disana (selama-lamanya).

3. Akan tiba satu masa dalam kehidupan manusia dimana hati-hati semua mati, yang hidup hanyalah jasad.

4. Pemandangan paling indah adalah dikala si kaya merendah diri dihadapan si miskin. Dan pemandangan paling jelek dikala si miskin menghina diri dihadapan si kaya.

5. Tiada yang lebih sukar untuj dirawat selain daripada nafsuku, sekali ia menang, sekali lagi ia kalah.

6. Kamu termasuk orang yang sabar apabila memiliki 3 perkara: tidak menceritakan musibah yg menimpa diri sendiri, tidak membesar-besarkan penderitaan yang dialami dan tidak memuji diri sendiri.

7. Sekiranya saudaramu berkunjung kerumahmu, jangan engjau tanya adakah anda sudah makan atau maukah saya hidangkan makanan ? Sebaiknya, hidangkanlah makanan. Jika dia mau, dia makan. Jika tidak, angkatlah kembali makanan itu.

8. Andainya engkau mengenali dirimu, maka apasaja yang diperkatakan manusia tentang dirimu, tidak akan memudharatkanmu sedikitpun.

9. Hendaklah kamu waspada dari orang yang tidak sesuatupun yang terlindung darinya, berharaplah kepada orang yang mempunyai kuasa untuk menunaikannya, dan berhati-hatilah dari orang yang memiliki kekuasaan untuk menyiksamu.

10. Sekiranya binatang ternakmu memahami tentang kematian sebagaimana yang engkau fahami, tentu engkau tidak akan dapat makan binatang yang gemuk sama sekali.

11. Hendaklah engkau membanyakkan kebaikan, dengannya Allah akan jadijan temanmu dialam kubur. Jauhilah perkara yang haram, engkau akan rasai kemanisan iman.

12. Terima dengan ridha apa yang Allah berikan kepadamu, niscaya engkau jadi kaya. Dan bertakwallah kepada Allah, niscaya engkau jadi kuat.

13. Jangan suka mencela, niscaya engkau selamat dari celaan manusia. Jadilah seorang penyayang, niscaya engkau akan dikasihi manusia.

14. Apabila terlintas dihatimu tentang urusan akherat, segeralah melaksanakannya dengan sungguh2 sebelum syaitan berpeluang menghalangimu dari melakuannya.

15. Jangan engkau benci seseorang yang taat kepada Allah, jadilah orang yang penyayang kepada semua golongan manusia, jangan putuskan silaturahim sekalipun dengan orang yang tidak menghiraukanmu, jangan berdendam kepada mereka yang mendzalimi mu, niscaya engkau akan mendampingi anbiaa' dan syuhadaa.

Kamis, 17 Juni 2010

Syukur

Syukurku untuk jantung yang masih berdetak. Untuk paru-paru yang memompa udara tanpa jeda. Untuk mata yang bisa menatap wajah orang tersayang. Untuk telinga yang mendengar pelbagai alunan nada indah alam kurnianya. Untuk kaki yang kuat menopang tubuh dan tak lelah kuajak berjalan dan berlari. Dan untuk sentuhan kasih para malaikat kiriman-Nya.

Syukurku untuk lisan yang masih mampu berbicara. Untuk lidah yang masih bisa merasa. Untuk bibir yang masih tersenyum. Untuk wajah bersih tanpa cacat dan noda.

Syukurku untuk seseorang yang kupanggil Ibu. Untuk sepetak ruang yang ku sebut rumah tempatku berteduh. Untuk sekumpulan orang yang ku sebut my family. Untuk para sahabat yang meluangkan waktu telinga dan hati mereka.

Ketika banyak orang merasa miskin ditengah kekayaannya, aku merasa kaya ditengah segala keterbatasanku. Ketika banyak orang kekurangan ditengah keberlimpahannya, Aku merasa berlebih dengan segala kekuranganku. Ketika banyak orang merasa sepi di keramaian, aku tersenyum ditengah kesunyian.

Ketika banyak orang merasa buruk diantara keindahan paras rupanya, aku merasa cantik dengan segala pemberianNya untukku. Kecantikan berasal dari senyum bahagia dan kedamaian hati, hati yang dipenuhi rasa syukur atas segala anugrahNya.

Wahai Rabbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatMu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal shaleh yang Engkau ridhai dan perbaikilah keturunanku (QS. Al Ahqof 15)