Kamis, 17 Juni 2010

Syukur

Syukurku untuk jantung yang masih berdetak. Untuk paru-paru yang memompa udara tanpa jeda. Untuk mata yang bisa menatap wajah orang tersayang. Untuk telinga yang mendengar pelbagai alunan nada indah alam kurnianya. Untuk kaki yang kuat menopang tubuh dan tak lelah kuajak berjalan dan berlari. Dan untuk sentuhan kasih para malaikat kiriman-Nya.

Syukurku untuk lisan yang masih mampu berbicara. Untuk lidah yang masih bisa merasa. Untuk bibir yang masih tersenyum. Untuk wajah bersih tanpa cacat dan noda.

Syukurku untuk seseorang yang kupanggil Ibu. Untuk sepetak ruang yang ku sebut rumah tempatku berteduh. Untuk sekumpulan orang yang ku sebut my family. Untuk para sahabat yang meluangkan waktu telinga dan hati mereka.

Ketika banyak orang merasa miskin ditengah kekayaannya, aku merasa kaya ditengah segala keterbatasanku. Ketika banyak orang kekurangan ditengah keberlimpahannya, Aku merasa berlebih dengan segala kekuranganku. Ketika banyak orang merasa sepi di keramaian, aku tersenyum ditengah kesunyian.

Ketika banyak orang merasa buruk diantara keindahan paras rupanya, aku merasa cantik dengan segala pemberianNya untukku. Kecantikan berasal dari senyum bahagia dan kedamaian hati, hati yang dipenuhi rasa syukur atas segala anugrahNya.

Wahai Rabbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatMu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal shaleh yang Engkau ridhai dan perbaikilah keturunanku (QS. Al Ahqof 15)

1 komentar:

cahyo mengatakan...

amin ya Rob.....

Posting Komentar