Jumat, 04 Juni 2010

Tak Peduli

Kita pernah bertemu. Tapi kamu tak peduli sapa aku, Sedihkah aku ? Tidak. Akupun tak peduli sama kamu.

Kamu ada pacar ? Aku tak peduli.
Kamu ada mobil mahal ? Aku tak peduli.
Kamu ada ribuan pengikut ? Aku tak peduli.
Kamu kaya, ada rumah besar, dan simpanan bermilyar milyar, makan dihotel mewah, dan berak di hotel mewah ??? Aku tak peduli.

Sehinggalah kamu mati pagi tadi, sudah tentu bukan aku yang memandikan mayat kamu, juga bukan aku yang kafankan kamu, aku hanya hantar kamu ke kubur.

Tak peduli siapa yang gali kubur kamu, dan tak peduli siapa yang wariskan harta kamu.

Walaupun ini pertama kali kamu naik aku, belum puas berbaring, sampai ditanah pekuburan kamu harus turun. Aku tak peduli siapa kamu.

Aku mau pergi cepat-cepat. Banyak lagi orang tak sabar mau naik aku. Dan aku tak peduli siapa kamu.

Didalam kubur kamu hanya akan ditanya dua hal, iman dan amal. Dan aku tak peduli siapa kamu.

Aku balik dulu. Insyaallah, esok aku hantar tetangga baru ke kubur kamu. Ok !

2 komentar:

Student at Traditional Muslim School mengatakan...

Assalamu'alaikum mbak, hehehehehe ada apa mbak, kalau sedang marah berwudhuklah mbak, dan baca sholawat Nabi.

BUNGA mengatakan...

Wa'alaykumsalam wrwb
Bkan marah kok, itu kan kata2 keranda mayat

Posting Komentar