Minggu, 04 Juli 2010

Ingatan

Bila kesedihan datang dikarenakan dosa-dosa yang setiap hari rasa terus bertambah, ingat Allah akan mengampuni orang yang memohon ampun, memberi kepada yang meminta dan menerima yang bertaubat.

Jika kesedihan bertandang, prihatin dg orang yang lemah, penuhi hajat yang memerlukan, jangan bawa kebencian. Jadikan kesedihan sebagai jembatan untuk mengejar cinta-Nya. Terus mengutip sisa semangat yang hikang. Sesungguhnya Allah bersama para malaikat memohonkan ampunan dan syurga telah menanti.

Optimis dalam hidup dengan berbaik sangka kepada Allah. Enyahkan segala duka dengan mengingat semua nikmat yang telah dikurniakan.

Di dunia ini tiada kebahagiaan yang sempurna, tidak seorangpun didunia ini bisa mendapat segala keinginanya. Usah letakkan dunia di hati tetapi letakkan ia ditangan supaya mudah mengawalnya.

Hanya DIA
Hanya DIA yang layak untuk mengadu dan mengemis kasih. Setiap manusia punya perjalanan hidup yang unik dan pelbagai. Ketika diuji, mudah benar mengadu kepada sang makhluk bernama manusia. Kononya supaya menjadi orang yang tidak menyimpan rasa dan memendam masalah yg bisa memberi kesan negatif.

Namun, tidak sadar sebaik penawar adalah pengaduan kepada DIA... menangis, mengadu dan luahkan segalanya kepada-Nya... Allah menyambut siapapun hambanya yang mau kembali sejauh apapun tersesat yang pernah dilalui.

Kebaikan kerapkali perlu dimulakan berkali-kali. Tidak ada istilah putus asa dalam mengharap keampunan dan keridhaan Ilahi. Walaupun berkali-kali mundur dan terbentur, itu bukan alasan untuk bèrhenti. Berhenti artinya mati--- mati hati dalam mengharapkan cahaya Ilahi. Hakikatnya itu lebih bahaya daripada matinya jasad yang lahir ini.


***

Ya Allah, moga hati yang berdosa ini tidak terus mati dari rahmat dan ridha-Mu, Ya Rabbi...

0 komentar:

Posting Komentar